7 Bintang Manchester United yang Pakai Nomor 7 Sebelum Cristiano Ronaldo
Mabartoto – Keinginan Cristiano Ronaldo untuk memakai nomor punggung 7 di Manchester United akhirnya terwujud. Setan Merah sudah memastikan bahwa Ronaldo akan memakai nomor tersebut pada musim ini.
MU memulangkan Ronaldo dari Juventus pada bursa transfer musim panas ini. Ronaldo kembali ke Old Trafford dengan biaya transfer sebesar 15 juta Euro
Ronaldo dikontrak sampai tahun 2023 dengan opsi perpanjangan. Pemain berusia 36 tahun tersebut akan kembali memakai nomor punggung 7.
Musim lalu, nomor punggung 7 dipakai oleh Edinson Cavani. Namun, bomber asal Uruguay tersebut bersedia mengalah dan akan memakai nomor punggung 21.
Sebelum kembali dipakai Ronaldo, ada banyak pemain yang mengenakan nomor punggung 7 di Manchester United. Berikut ini tujuh pemain terakhir yang memakainya.
Edinson Cavani
Sebeum dipakai Cristiano Ronaldo, nomor punggung 7 menjadi milik Edinson Cavani. Dia telah menggunakan nomor tersebut sejak bergabung dengan Manchester United pada Oktober 2020.
Nomor punggung 7 sebenarnya bukan hal yang baru untuk Cavani. Sebab, pemain asal Uruguay tersebut pernah memakai nomor itu ketika bermain untuk Palermo dan Napoli.
Selama memakai nomor punggung 7, penampilan Cavani bersama Setan Merah bisa dibilang cukup bagus. Dia berhasil mencetak 17 gol dan enam assist dari 39 laga.
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez bergabung dengan Manchester United pada Januari 2018. Pemain asal Chile tersebut bertukar posisi dengan Henrikh Mkhitaryan yang menuju ke Arsenal.
Sanchez mengenakan nomor punggung 7 selama berada di Old Trafford. Namun, nomor tersebut sepertinya tidak memberikan keberuntungan buat sang pemain.
Mantan penggawa Barcelona itu kesulitan menampilkan terbaiknya setelah pindah ke kota Manchester. Sanchez sekarang sudah meninggalkan Setan Merah dan bermain di Inter Milan.
Memphis Depay
Memphis Depay merupakan salah satu rekrutan Louis van Gaal di Manchester United. Pemain asal Belanda itu didatangkan Setan Merah dari PSV Eindhoven pada musim 2015/2016.
Meski mengenakan nomor punggung 7, karier Depay di Old Trafford ternyata cukup singkat. Dia hanya bertahan selama satu setengah tahun di klub rival sekota Manchester City tersebut.
Depay cuma mencatatkan 53 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak tujuh gol dan enam assist untuk Setan Merah sebelum hengkang ke Lyon. Pemain berusia 27 tahun itu sekarang bermain di Barcelona.
Angel Di Maria
Angel Di Maria bergabung dengan Manchester United pada tahun 2014. Pemain Argentina itu didatangkan dari Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer Premier League.
Di Maria memakai nomor punggung 7 di United sepanjang musim 2014/2015. Namun, karier sang pemain di Old Trafford hanya berlangsung selama satu musim saja.
Mantan pemain Benfica itu kemudian melanjutkan kariernya di PSG. Selama membela Setan Merah, Di Maria mencatatkan 32 penampilan dengan mencetak empat gol dan 12 assist
Antonio Valencia
Antonio Valencia direkrut Manchester United pada tahun 2009 dari Wigan Athletic. Dia awalnya memakai nomor 25 di Old Trafford.
Peamin asal Ekuador itu baru memakai nomor 7 di Manchester United pada musim 2012/2013. Namun, dia mengenakan nomor tersebut selama dua musim saja.
Valencia akhirnya kembali memakai nomor 25 pada musim 2014/2015. Mantan pemain Villarreal itu menghabiskan 10 tahun di klub sebelum melanjutkan kariernya di L.D.U. Quito dan pensiun di Queretaro.
Michael Owen
Michael Owen adalah pemain yang sangat identik dengan Liverpool. Namun, striker asal Inggris itu memutuskan bergabung dengan Manchester United pada musim 2009/2010.
Karier Owen di Old Trafford bisa dibilang tidak terlalu lama. Mantan pemain Real Madrid tersebut hanya bertahan selama tiga musim saja di kota Manchester.
Selama tiga musim itu, Owen selalu mengenakan nomor punggung 7. Dia mencetak 17 gol dari 52 penampilan di semua kompetisi untuk Setan Merah sebelum melanjutkan kariernya di Stoke City.
Baca juga : Pascal Struijk, Pemain Leeds United Keturunan Indonesia yang Bikin Harvey Elliott Cedara
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo langsung memakai nomor punggung 7 seteah datang ke Manchester United pada 2003. Dia mewarisi nomor tersebut dari David Beckham.
Statistik Ronaldo selama memakai nomor 7 di Old Trafford sangat luar biasa. Bintang asal Portugal tersebut berhasil mencetak 118 gol dari 292 laga.
Selain itu, Ronaldo turut mempersembahkan 11 titel juara untuk Setan Merah. Itu termasuk tiga kali juara Premier League dan sekali Liga Champions.
Sumber: berbagai sumber
Mabartoto Agen Togel Slot Terbaik dan Tepercaya
Mabartoto merupakan situs permainan game online terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai jenis permainan.
Mabartoto.com menyediakan 10 Pasaran Togel paling populer, 6 Provider Slot Terbaik dan GACOR, 5 Lisensi LIVE CASINO KEREN, Tembak ikan, dan Game Taruhan Olahraga dari SABA SPORTS dengan Tagline Dipercaya Karena Tepercaya.
Mabartoto.com telah hadir dari tahun 2018 telah dipercaya oleh para pemain di seluruh Indonesia karena komitmen kami yang profesional dalam pelayanan dan pembayaran selama 24 jam nonstop serta menjamin kelancaran permainan, kecepatan transaksi yang dilayani oleh Customer Service yang tanggap dan ramah. Jadi ayo bergabung bersama ribuan orang yang telah menjadi member kami yang tersebar di berbagai kota di Indonesia diantaranya Jakarta, Medan, Makassar, Bandung, Manado, Bitung, Ternate, Sorong, Jayapura, Surabaya, Ambon dan kota-kota lainnya sekarang juga !
Prediksi mabartoto dapat dilihat di angkapusat.com
Minimal deposit 10.000
Minimal Bet 10.000
Banyak promonya.
Sudah Kenyang Gagal, Ini Musimnya Manchester United Juara
Mabartoto – Sebuah harapan diapungkan Ole Gunnar Solskjaer terkait musim 2021/22. Ia menilai ini adalah saatnya bagi Setan Merah untuk mengangkat trofi juara.
Manchester United diketahui sudah cukup lama mengalami puasa gelar juara. Setan Merah terakhir kali mengangkat trofi juara pada tahun 2017 silam.
MU bukannya tanpa usaha untuk menjadi juara. Dalam tiga tahun terakhir mereka kerap menembus semi final dan final, namun sayangnya mereka gagal menjadi juara.
Jadi Solskjaer berharap peruntungan MU akan berubah di musim 2021/22 ini. “Ya, kami sudah kenyang akan kekecewaan, terutama di momen-momen besar,” buka Solskjaer kepada MUTV.
Solskjaer menilai kegagalan-kegagalan di masa lalu itu akan menjadi modal berharga bagi timnya di musim ini.
“Saya rasa tim ini sudah berkembang dan sudah lebih matang daripada beberapa tahun lalu,”
“Saya bisa bilang jika dibandingkan tiga tahun yang lalu saat saya pertama kali datang, tim ini sudah memiliki tim dan juga pengalaman untuk menjadi penantang gelar yang serius,”
Tambahan Bagus
Lebih lanjut, Solskjaer menyebut bahwa kedatangan beberapa amunisi baru di tim MU membuat MU kian siap untuk menjadi juara.
“Di tim ini kami memiliki beberapa pemain berpengalaman seperti David [De Gea] dan juga Harry [Maguire] yang sudah beberapa tahun di sini. Kami memiliki kerangka tim yang berkualitas dan juga punya pengalaman,”
Baca juga : Pascal Struijk, Pemain Leeds United Keturunan Indonesia yang Bikin Harvey Elliott Cedara
“Sementara kedatangan Cristiano dan Raphael menambah kualitas dan pengalaman tim kami. Jadi ini akan berdampak bagus bagi kami,” ujarnya.
Laga Berikutnya
Manchester United akan melakoni laga perdana mereka di UCL pada nanti malam.
Setan Merah dijadwalkan menghadapi wakil Swiss, Young Boys.
Sponsored by mabartoto.com – angkapusat.com
(MUTV)
Kasihan Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Mabartoto – Jurnalis kawakan Italia, Giancarlo Padovan memberikan analisisnya terkait penyebab terseok-seoknya Juventus pada tiga laga awal Liga Italia Serie A. Diketahui, Juve memulai musim ini secara buruk dengan torehan tanpa kemenangan dari tiga pertandingan liga pembuka di Serie A. Hal yang lebih memprihatinkan, Juve kalah dalam dua pertandingan terakhir secara beruntun.
Jelas, hal ini bukanlah yang mereka harapkan saat memutuskan melengserkan Andrea Pirlo dari kursi kepelatihan dan memanggil kembali Massimiliano Allegri untuk memegang tongkat komando musim ini.
Awalnya, kedatangan Max, sapaan Allegri, disambut optimisme yang membuat kepergian Cristiano Ronaldo seolah sesuatu yang biasa saja. Padahal, Cristiano Ronaldo merupakan pencetak hampir setengah dari gol Bianconeri di liga Italia musim lalu. Belakangan, Juventus merasakan dampak kehilangan CR7 yang meninggalkan lubang besar di lini serang.
Setelah menyaksikan bagaimana peforma Juventus melawan Napoli, Padovan menilai Bianconeri tidak punya kedalaman skuad yang baik sebagai pelapis para pemain kuncinya.
Berbicara tentang pertandingan Juventus di kandang Napoli, Padovan menjelaskan kepada Calciomercato seperti dikutip oleh Tuttojuve kalau kekalahan itu seusai prediksi. “Hampir semuanya seperti yang sudah diprediksi. Kekalahan (2-1) itu juga sudah diperkirakan. Sulit bagi Juve untuk merebut poin di Naples tanpa para pemain dari Amerika Selatan mereka, sebab tak ada pelapis yang mumpuni untuk meggantikan peran mereka,” kata Padovan.
“Lalu, Juve juga mememainkan kiper yang tidak kredibel seperti Szczesny. Dia menjadi satu di antara terburuk di liga (kebobolan terbanyak). Dia yang bertanggung jawab (atas torehan minor Juve), seperti di Udine, saat Politano mencetak gol penyeimbang kedudukan (laga berkahir seri). Untuk catatan, ini baru laga ketiga,” kata dia.
Baca juga : Pascal Struijk, Pemain Leeds United Keturunan Indonesia yang Bikin Harvey Elliott Cedara
Padovan secara juga secara lugas memberikan kritik menohok yang mengatakan skuat Juventus saat ini banyak diisi oleh pemain medioker, biasa-biasa saja tanpa ada yang istimewa.
“ Skuad Juve ini memiliki terlalu banyak pemain Medioker (Szczesny, De Sciglio, Pellegrini, McKennie, Rabiot, Bernardeschi, Ramsey), sekadar jadi alternatif kalau pemain kunci tak bisa bermain. Sayangnya, Juve saat ini hanya mengandalkan sedikit pemain kunci yang (jika mereka) tak bermain, maka (peran) mereka akan lowong (tak bisa diganti) pemain pelapis. Napoli menang dengan pantas, Juventus selesai dengan kelelahan,” papar Giancarlo Padovan
Baca juga : RONALDO KEMBALI, MU PESTA GOL
Pada pertandingan berikutnya, Juve akan menghadapi Malmo di Liga Champions sebelum menghadapi AC Milan di kandang akhir pekan depan dalam pertandingan krusial Liga Italia Serie A.
Juve Incar David de Gea
Kritik yang deras menerpa kiper Wojciech Szczęsny rupanya menjadi perhatian juga bagi manajemen Juventus.
Sinya Nyonya Tua belakangan dikabarkan tertarik untuk mengontrak kiper Manchester United, David De Gea. Todo Fichajes melansir, maksud Juve ingin menggaet De Gea memang untuk menggantikan Szczęsny sebagai kiper utama di Juventus. Peforma berhias berbagai blunder dari Wojciech Szczęsny membuat Juventus kena getahnya.
Bianconeri saat ini berada di papan bawah klasemen dengan hanya raihan 1 poin dari tiga kali bertanding dengan catatan dua kekalahan terjadi secara beruntun. Szczęsny dinilai sebagai satu di antara penyebab start buruk Juventus tersebut. Adapun David De Gea dinilai tepat menggantikan posisisi Szczesny.
Baca juga: Eric Garcia, Bukanlah Superman Barcelona
De Gea yang pernah duduk sebagai satu di antara jajaran kiper elite di dunia mulai menghadapi masa depan yang tak jelas di Old Trafford.
Musim lalu, dia bahkan dianggap kalah bersaing dari Kiper Timnas Inggris, Dean Henderson yang baru berusia 24 tahun.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini di Liga Inggris Premier League musim 2021/22 memang memainkan David De Gea sebagai nomor kiper satu, tetapi hal itu dinilai tidak memberikan kepastian tentang masa depan jangka panjangnya di Manchester. Kabarnya, Man United juga sebenarnya lebih memilih untuk mengeluarkan De Gea lantaran tingginya bayaran sang pemain.
Kiper berusia 30 tahun itu dilaporkan menjadi satu di antara pemain berpenghasilan tertinggi di klub.
Hal utama yang jadi pertimbangan Juventus melirik De Gea adalah kontrak pemain yang bakal berakhir pada Juni 2023. Itu berarti, harga David de Gea bakal miring. Hanya, hal yang mesti dipikirkan Juventus sebelum melayangkan tawaran buat menggaet David de Gea adalah mencari pembeli Szczesny, sebuah pekerjaan yang susah-susah gampang mengingat peforma sang pemain yang angin-anginan tapi gaji yang sangat tinggi
Sponsored by mabartoto.com – angkapusat.com
Sumber: Tribunnews
Pascal Struijk, Pemain Leeds United Keturunan Indonesia yang Bikin Harvey Elliott Cedara
Mabartoto – Pemain belakang Leeds United, Pascal Struijk, terlibat momen sulit akhir pekan ini. Sebab, pemain keturunan Indonesia itu melakukan tekel yang membuat pemain muda Liverpool, Harvey Elliott, mengalami cedera parah.
Leeds United bersua Liverpool pada laga pekan keempat Premier League di Elland Road, Minggu (12/9/2021) malam WIB. Bertindak sebagai tuan rumah, Leeds takluk 0-3 dari skuad Si Merah.
Tiga gol kemenangan Liverpool disarangkan Mohamed Salah pada menit ke-20, Fabinho menit ke-50, dan Sadio Mane menit ke-90+2.
Tekel Horor dan Kartu Merah
Selain menelan kekalahan, Leeds United juga bermain dengan 10 orang setelah Pascal Struijk diganjar kartu merah pada menit ke-60. Pemain berusia 21 tahun tersebut harus menyudahi laga lebih awal karena melakukan tekel horor kepada Harvey Elliott.
Akibat tekel keras Pascal Struijk, Elliott sempat mengerang kesakitan dan memegangi pergelangan kaki kirinya. Setelah menjalani perawatan di lapangan, Harvey Elliott ditandu keluar dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Penyesalan Pascal Struijk
Struijk menyesali tindakannya yang melakukan tekel keras kepada Harvey Elliott. Bek asal Belgia itu mendoakan agar Elliott bisa secapatnya pulih dan kembali lebih kuat.
“Pada pertandingan hari ini, sesuatu yang tidak akan pernah saya harapkan pada siapa pun! Harvey Elliott, perhatian saya bersama Anda. Saya menyesal dan tidak pernah mengharapkan hal itu terjadi,” tulis Struijk lewat Insta Stroy di media sosialnya @pascalstruijk.
“Saya doakan Anda cepat pulih dan berharap bisa segera kembali bertemu di lapangan,” tambah pemain yang memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya.
Kondisi Terkini Harvey Elliott
Harvey Elliott sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Leeds General Infirmary. Kini, dia telah keluar dari rumah sakit dan mendapat perawatan dari tim medis Liverpool.
Meski begitu, Elliott akan kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Akibat cedera tersebut, pemain asal Inggris tersebut terancam absen panjang dan melewatkan sejumlah laga yang dijalani Liverpool.
“Elliott akan diminta untuk menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang, dan klub akan menawarkan pembaruan lebih lanjut tentang prognosisnya pada waktu yang tepat,” bunyi pernyataan resmi Liverpool.
Sponsored by mabartoto.com – angkapusat.com
Sumber: Instagram, Liverpool, Bola
Egy Maulana Vikri Debut di FK Senica, Langsung Bikin Assist
Mabartoto – Egy Maulana Vikri sudah mencatatkan debut di klub barunya, FK Senica. Pemain 21 tahun itu langsung mencetak assist.
Di OMS Arena, Senica, Sabtu (11/9/2021), FK Senica memetik kemenangan tipis 1-0 atas Fohronie dalam Liga Primer Slovakia. Dengan tambahan 3 poin ini, FK Senica membukukan 12 poin, duduk di posisi kelima.
Kemenangan kali ini didapat oleh Senica dengan susah payah. Mereka tertahan 0-0 saat babak pertama. Egy baru masuk pada menit ke-59. Jebolan Diklat Ragunan itu menggantikan Michal Ladislav. Dia menempati sisi sayap kanan serangan FK Senica.
“Memetik kemenangan di Primera dengan jersey baru. Satu-satunya percobaan jitu dalam laga dilepaskan oleh Elvis Mashike, yang diberi assist oleh Egy Maulana Vikri!!!” kata pernyataan FK Senica di Instagram.
Unggahan itu dibanjiri dengan komentar netizen dari Indonesia. Sanjungan ditujukan untuk Egy.
“Kerja bagus, Senica. Beriktnya Egy seharusnya jadi starter,” kata akun @yudit_kurni.
“+3 poin hari ini, fokus ke laga berikutnya,” kata @andresembiring.
“Disini Egy lebih dipercaya sama rekan setimnya, apalagi 2 strikernya ngeri cui nomer 9,27,” kata @ahmadsofian.
FK Senica akan bermain lagi pada, Sabtu (18/9) pukul 23.00 WIB. Trencin yang akan menjadi lawannya, laga itu berlangsung di Mestsky Ftbalovy Stadion Na Sihoti. Egy bakalan menjadi starter?
Sponsored by mabartoto.com – angkapusat.com
Sumber: Detik
RONALDO KEMBALI, MU PESTA GOL
Mabartoto – Cristiano Ronaldo menjalani debut kedua yang manis di Manchester United. Gol pertama Setan Merah ke gawang Newcastle United bukti naluri golnya masih tajam.
Di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021) malam WIB, MU menang 4-1 atas The Magpies. Ronaldo menjadi bintang dengan dua gol yang dicetak.
Dua gol MU lainnya di laga itu tercatat atas nama Bruno Fernandes dan Jesse Lingard. Gol balasan Newcastle dicetak oleh Javier Manquilo.
Old Trafford bersorak saat babak pertama memasuki masa injury time. Tendangan Mason Greenwood gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Newcastle, Freddie Woodman. Tangkapannya tak lengket, Ronaldo, yang ada di muka gawang, bisa menjaringkan bola.
Sementara gol kedua Ronaldo merupakan buah serangan cepat. Umpan terobosan dari Luke Shaw yang diselesaikan Ronaldo dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Tampil selama 90 menit, Ronaldo mencatatkan 63 sentuhan, 6 tembakan, dan 2 percobaan tepat sasaran. Statistik lengkap Ronaldo bisa dilihat di tabel Opta di bawah ini.
Manajer Newcastle, Steve Bruce, pun memuji Ronaldo. Dia disebut sebagai superstar sejati.
“Itu naluri mencetak gol dari seorang penyerang tengah, di mana para pemain belakang kami tak mengikuti itu dan dia ada di posisi untuk melakukan sontekan ke bola dan mengubah permainan,” kata Bruce di BBC.
“Andai superstar sejati di antara semua pemain, lantas anak ini orangnya dengan semua yang sudah dia raih. Kita sudah menjadi saksi lagi di hari ini. Dia pemain yang luar biasa,” kata dia menambahkan.
Sponsored by mabartoto.com – angkapusat.com
Sumber: Detik
6 Bintang Jebolan La Masia Bentuk Era Baru
Mabartoto – Ronald Koeman dipercaya memimpin era baru Barcelona musim ini. Barca baru kehilangan banyak pemain bintang dan akan lebih mengandalkan pemain-pemain muda.
Barca memang sudah lama dikenal sebagai salah satu produsen pemain-pemain muda terbaik. Ada La Masia, pabrik pemain muda yang dikenal sebagai salah satu akademi terbaik di dunia.
Masalahnya, beberapa tahun terakhir pemain-pemain muda jebolan La Masia terpaksa hengkang ke klub lain. Mereka tidak mendapatkan kesempatan menembus tim utama dan harus pergi demi menyambung karier.
Kini situasinya berbeda. Barca harus mengandalkan pemain muda karena situasi klub yang sulit dan Koeman dipercaya memimpin tim tersebut.
Koeman mau tak mau akan memberikan lebih banyak kesempatan untuk pemain muda musim ini. Alasannya sederhana, Barca tidak punya cukup uang untuk belanja pemain top musim panas lalu.
Pasalnya, Barca hanya bisa merekrut pemain-pemain gratisan. Aguero, contohnya, pemain senior yang harus didatangkan untuk memperkuat lini serang.
Tentunya tidak semua transfer gratisan itu buruk. Ada Depay dan Garcia, dua pemain yang tampak siap jadi andalan dan bermain untuk tim inti.
Menariknya, Garcia bahkan termasuk dalam kelompok pemain muda yang siap jadi tumpuan baru Barca.
Paling tidak ada dua pemain muda yang sudah terbukti siap jadi pemain top: Ansu Fati dan Pedri. Keduanya siap jadi andalan, bahkan Pedri sudah terbukti sebagai pemain inti sejak musim lalu.
Dua pemain muda ini sudah lebih dahulu bermain dan akan kembali jadi andalan musim ini. Ada pula empat pemain lain yang bisa diharapkan. Total ada 6 bintang Barcelona untuk musim ini, yaitu:
- Ansu Fati (18)
- Pedri (18)
- Eric Garcia (20)
- Yusuf Demir (17)
- Gavi (17)
- Nico (19)
Tiga nama terakhir mungkin masih butuh waktu untuk bermain reguler. Namun, ketiganya jelas memiliki bakat mentah yang siap dibentuk.
Kini tergantung bagaimana Koeman memberi mereka kesempatan dan memaksimalkan potensi keenam pemain muda berbakat tersebut.
Sponsored by mabartoto.com – angkapusat.com
Sumber: Sport
Eric Garcia, Bukanlah Superman Barcelona
Mabartoto.com – Mantan gelandang Real Madrid Alvaro Benito tidak yakin dengan kemampuan Eric Garcia. Dia menilai Garcia tidak cocok bermain di Barcelona.
Garcia merupakan pemain jebolan akademi Barcelona. Dia memutuskan pindah ke Manchester City pada tahun 2017.
Bek tengah berusia 20 itu melakoni debut bersama Man City pada 18 Desember 2018 lalu. Namun, dia akhirnya kembali ke Barcelona pada musim panas ini setelah kontraknya habis.
Garcia membantu Barcelona menang atas Athletic Bilbao pada pekan pertama La Liga 2021/22. Namun, sang pemain diganjar kartu merah pada menit akhir.
Garcia sendiri sangat jarang mendapat kesempatan bermain di Etihad Stadium dari Josep Guardiola. Karena itu, Benito tidak yakin Garcia cocok untuk memimpin pertahanan Barca.
“(Garcia) tidak siap untuk tim yang terekspos seperti Barcelona,” kata Benito kepada Cadena SER.
“Faktanya, bahkan Pep Guardiola tidak masuk rencananya di City, dia praktis tidak memberinya kesempatan bermain.”
Benito meminta Garcia untuk meningkatkan kemampuannya. Kalau tidak, pemain berusia 20 tahun tersebut bisa digeser oleh pemain lainnya.
“Sepak bola dibahas dalam situasi saat ini. Eric Garcia bukanlah bek tengah yang tidak akan menderita dalam situasi seperti ini, dengan tujuh pemain di depan bola,” lanjutnya.
“Dia telah diberi kesempatan terlalu cepat berdasarkan prestasinya. Anda harus menjadi Superman untuk bermain di tim seperti Barcelona, yang sangat terbuka.”
Sponsored by mabartoto.com – angkapusat.com
Sumber: Tribal Football
Main Bareng di Mabartoto 